Selasa, 29 Januari 2013

Do You Know : Vampir China Rasa Indonesia








Kalau kamu demen nonton film horor, pasti nggak asing lagi dengar istilah vampir. Apalagi kemarin film The Twilight Saga meledak di bioskop. Yap, sebelum film yang berhasil menampilkan sosok vampir yang berbeda ini booming, China terlebih dahulu mengenalkan film sejenis.
Bedanya, dalam film vampir China ada adegan rombongan vampir yang berbaris melompat-lompat, dipimpin oleh seorang rahib yang membunyikan lonceng di malam hari. Terlepas dari adegan-adegan film di atas, ternyata vampir ada di ''dunia nyata''. Nggak percaya? Ini dia informasinya.


Tahu nggak sih, ternyata memang ada praktik penciptaan vampir atau zombi? Fenomena ini terjadi di beberapa negara Asia Timur seperti China (Jiang Shi), Jepang (Kyonshi), dan Korea (Gangshi) serta di negara Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Di China vampir dikenal dengan nama Jiang Shi. Menurut kepercayaan masyarakat China, sebenarnya sosok-sosok ini lebih mirip zombi atau mayat hidup karena mereka memang sengaja dihidupkan kembali.

Dari zaman dahulu, bangsa China memang dikenal sebagai kaum urban yang ulet. Mereka biasa berpindah mencari daerah yang menguntungkan. Selama berhari-hari dalam perjalanan bekerja atau ketika tinggal di daerah yang jauh dari sanak saudara, berbagai kemungkinan bisa saja terjadi misalnya sakit hingga meninggal dunia.




Orang mati sengaja dihidupkan biar nggak merepotkan yang masih hidup. Kenapa? Dulu transportasi masih langka dan manusia harus jalan kaki kalau mau bepergian. Padahal, orang China yang mati ingin kembali ke kampung halamannya dan dimakamkan di sana. Biaya pengangkutan yang mahal membuat mereka harus memilih untuk meminta bantuan rahib untuk memantrai mereka agar bisa berjalan dan hanya akan berhenti di rumahnya. Capek nggak ya?

Hm, tapi jarang ada yang bisa lihat para zombi itu berjalan. Soalnya, ada mitos kalau melihat rombongan zombi berjalan itu akan kena sial. Biar manusia nggak kena sial, Rahib pembawa zombi sengaja membunyikan lonceng untuk menandakan bahwa dia dan para zombi akan lewat. Jadi, saat rombongan ini lewat, semua orang akan masuk ke rumah dan mengunci pintu rapat-rapat.

Eit, ternyata nggak cuma China yang punya vampir. Di Indonesia terutama di Toraja juga ada, lo. Namanya ''Mayat Berjalan''. Sebenarnya nggak jauh berbeda ciri-cirinya dengan zombi lainnya yang antibusuk bahkan bisa berjalan. Alasan diciptakannya juga sama yaitu membuat jenazah pulang ke kampung halaman sendiri dan biar nggak merepotkan yang masih hidup. Maka dengan mantra tertentu jenazah akan dapat berjalan dan berhenti di rumahnya. Hmm, praktis ya? Hehehe....

Tidak ada komentar: