Sabtu, 24 November 2007

Duta Anti Narkoba

Keterlaluan negeri kita ini. Orang yang jelas memakai narkoba, eh jadi duta dan ikon antinarkoba yang duduk semeja dengan Kapolri dan Ketua BNN.  Ingat 2 Februari 2006 ?.  Ya, saat itu Roy Marten mendekam di penjara karena sabu - sabu. Aktingnya, dia melakukan tobat, minta maaf kepada semuanya seakan secara jantan menjalani semuanya sebagai konsekuensi pilihan hidup.

Publik pun iba, mersa kasihan, berempati untuk usaha Roy meninggalkan narkoba dan 1 Oktober 2006 dia bebas. Publik dengan baik dan tangan terbuka menerima kembali. Roy kembali main film bahkan jadi jubir Persatuan Napi se-Indonesia. Kegiatan selanjutnya dia menghadiri peringatan Hari Narkoba Internasional. Bicara tentang bahaya narkoba di depan 2000 prajurit TNI AD di Jakarta.

10 November 2007, dia memberi testimoni antinarkoba yang dihadiri Kapolri di Surabaya. Artinya, masyarakat sudah menerima Roy ke jalan yang benar. Menjadikannya sebagai panutan agar diri dan keluarganya tak terjerat narkoba. Pendek kata, Roy Marten adalah Ikon AntiNarkoba. Tapi 13 November 2007 dia di grebek polisi ketika sedanhg pesta shabu - shabu di hotel Novotel Surabaya.

Apalagi yang kini bisa di jadikan panutan dari seorang Roy Marten. Pembelaan keluarganya bahwa dia sedang dalam masa penyembuhan hingga masih boleh mengkonsumsi shabu - shabu dalam jumlah terbatas atas pengawasan dokter. Sebagai seorang awam, saya nggak mau tahu alasan membela itu. Yang jelas, Roy tertangkap memakai shabu - shabu. Titik.

Sebagai ikon antinarkoba, harusnya orang yang benar - benar bersih dari narkoba ( Ade Ray, Chris Jon ). Apakah tidak ada lagi orang yang benar - benar besrih dari narkoba sehingga orang seperti Roy Marten masih di pakai ikon anti narkoba. Lebih - lebih kabarnya shabu - shabu di peroleh dari bandar yang masih menghuni LP Cipinang.

Kalau sudah demikian, mau dibawa kemana generasi muda kita???. Orang tua cuma bisa ngomong, tanpa memberi contoh yang baik. Hanya bisa melarang tapi mereka sendiri memakai. Panggung sandiwara kembali dimainkan Roy. Dampak terhadap generasi muda ???

Ayo generasi muda, penerus bangsa, tak perlu banyak bicara dan mencari panutan lagi. Kita mulai dari diri kita sendiri dan keluarga untuk " SAY NO TO DRUGS ".  Jangan tunggu besok. Sekarang saatnya. Sekarang juga.

Tidak ada komentar: