duduk temaram berteman sepi
teringat saat kau ada dihadapanku dgn senyummu
kau hadirkan kehangatan dimalam itu ... dikamar mu
sembari ku tahan bahagiaku tuk teriakkan pada seluruh penjuru malam
ku sayang kamu ....
dan hingga sampai malam ini...
saat semuanya telah kulalui... tertatih-tatih aku melangkah
bertumpukan cinta ku yg mungkin telah kau anggap usang
ya... aku padamu, dgn semua kecintaanku untukmu.
tak berhentinya aku meronta dalam hatiku
tak bosannya aku menjerit di keheningan malam
semua rasa berpadu dalam 1 kalimat...
"aku sayang kamu"...
dan memang bukan iya dan tidak
jawaban yg kudapat darimu
hanya diam dam ambigu....
ini hanya soal rindu akan senyummu,
rindu akan manjamu,
hangatnya genggaman eratmu...
dan semua hal tentangmu yg membuatku semakin menggila dlm sendiriku...
bagiku kau yang terindah diantara dewi senja yg hadir dihidupku...
sampai kini... kau berlalu bersama malam....
gelap... dingin... kelam... tanpa bulan bintang, kunang" dan pelita...
waktu demi waktu... hari demi hari... berganti minggu...
hingga aku tersungkur disini... dalam derita batin yg bertubi tubi...
sakit... perih yg tak berdarah...
tapi aku masih bertahan . . .
tahukah kamu apa yg buatku bertahan???
semuanya karena "CINTA" . . .
bukan sekedar suka atau sayang belaka...
kau lah hidupku...
kau lah senyumku ...
kau lah tangisku ...
kau segalanya bagiku...
aku ingin menjadi nafasmu...
aku ingin menjadi denyut nadimu...
aku ingin menjadi nyawamu...
aku ingin menjadi bayangmu...
meski kini kau tak lagi tuan dihatiku...
meski kini kau berubah ...
kupastikan cintaku hanya untukmu...
walau semuanya terasa berat dipundakku...
kan kubawa semua itu... hinggaku bisa kembali padamu...
batapa bodohnya aku ...
saatku menyadari senyumku palsu...
menutup duka dgn ceria yg semu...
dan ketika bahagia terasa pekat disekitarku...
apakah hanya aku yang merasakan sedihku...???
kau tak tau betapa sakitnya aku... kau tak akan pernah tau...!!!
karena kau tak mau tau...!!!
yang pasti...
tak pernah sedetikpun kucoba untuk membencimu...
semua rasa ini semakin menambah sayangku padamu...
semakin memperparah rinduku padamu...
dan di otakku selalu ada "kamu"
tapi apa dayaku...
kau hanya bisu...
kau mematung ...
tidak jelas, ambigu ...
setiap ku menyuarakan semua ini...
inilah aku...
dengan segala kekurangan dan kelemahanku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar